. wisecorner: ~ Haram Nabawi Ba'da Ramadhan ~

~ Haram Nabawi Ba'da Ramadhan ~

Hits:

12 September 2011

Bulan di langit Madinah dilihat dari depan Bab Sultan Abdul Majeed (bab no. 16)

Ba'da Ramadhan Haram Nabawi semakin hari semakin lenggang. Apalagi malam ini, saya sempat terheran-heran...hehehe.... Sangat jauh berbeda ketika Ramadhan terlebih lagi di 10 malam terakhirnya.

Salah satu bab Umar bin Khattab (bab no. 17a)

Bagaimana tidak?? Dulu ketika Ramadhan (apalagi di 10 terakhirnya) sudah merasa bsyukur sekali jika bisa masuk ke dalam masjid  (kadang ga bisa masuk karna jama'ahnya sudah mencapai pintu masuk, maka para harisah menyuruh untuk shalat saja di teras masjid), meski duduknya cukup dempet-dempetan muka-belakang samping kanan-kiri dengan jama'ah lainnya itupun bukan di tempat shalat seperti biasanya, tapi di bagian tempat 
biasanya orang berlalu lalang (yang untuk saat itu saja difasilitasi pembatas dari tali plastik yang diikat oleh harisah pada tiang-tiang   kecil).

Dan mesti ekstra lapang dada sebab tempat yang sudah seadanya itu terkadang pas lagi shalat dilalui oleh jama'ah lainnya yang lewat di depan/samping kita seadanya aja tanpa tabe'-tabe' (permisi : istilahnya orang Makassar) alias asal terobos saja.

Belum lagi ada jama'ah di bagian belakang yang 'hobby' nyuruh maju-maju ke depan. Padahal kepala kita aja kalo pas sujud sering kena kaki orang di depan. "Subhanallah...ma'alays ummi maa fii makan qiddam, syufti!" Dan kesabaran memang benar-benar teruji..~senyum~

Tapi...malam ini (dan beberapa malam setelah Ramadhan berlalu) suasana Haram Nabawi sangat cukup lenggang (hampir sama keadaannya saat saya pertama kali mengunjungi Masjid Rasulullah ini). Subhanallah! Asli! Benar-benar sangat berbeda!

Dengan kondisi yang sangat cukup lenggang ini terserah kita deh mau pilih duduk dimana, mau guling-gulingan hayuk! (hehehe..hiperbola! ga direkomendasikan yah). Mau minum zam-zam sampai berkali-kali juga silakeun ...monggo..ga perlu takut kehabisan (secara kalo lagi rame, telat dikit kehabisan...hehehe).
Dan..subhanallah! Suasana di dalam masjid menjadi begitu sangat dingin!

Di hari-hari di bulan Ramadhan dan musim haji, semua pintu Masjid Nabawi akan tetap terbuka selama 24jam, tapi di hari-hari biasa hanya pintu no. 25 (Bab Utsman bin Affan) yang dibuka selama 24 jam sebab pintu tsb adalah akses menuju ke Raudhah. 











Tidak lama lagi Haram Nabawi akan dipenuhi lagi oleh manusia yang berasal dari segala penjuru dunia, insyaAllah mulai awal bulan 11 (Dzulqa'dah) penanggalan Hijriyah atau awal bulan 10 (Oktober) penanggalan Miladiyah. 



Saat itu adalah musim haji (hingga pertengahan bulan Dzulhijjah), saat dimana hampir seluruh manusia dari segala penjuru dunia yang berbeda warna kulit, bahasa dan adat kebiasaan tumpek blek di dua Tanah Suci (Haramain) untuk menunaikan rukun Islam yang ke-5. Semoga saya pun diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji di tahun ini. Aamiin.


                                                                                
Bab Utsman bin Affan (bab no. 25). Suasana setelah shalat tarawih.



Ba'da maghrib fii Haram Nabawi, 12 Syawal 1432H 

0 comments:

Posting Komentar

SMS gratis!

Klik di sini!
free counters