. wisecorner: Untukmu, Wahai Para Muharrikah Dakwah Kesehatan

Untukmu, Wahai Para Muharrikah Dakwah Kesehatan

Hits:

05 Juli 2011


Entah sejak kapan ghirah dakwah di ranah ini mulai berkorbar
Entah siapa yang mengawali jejak langkah di jalan ini
Entah dimana ianya berawal yang pastinya kini kitalah para penerusnya, akhwat!


Kitalah pemegang tongkat estafet yang akan berlanjut demi sebuah regenerasi dakwah kesehatan tempat dimana kita berpijak saat ini
Kitalah para pelanjut yang diharapkan dapat mewarnai sekitar kita dengan warna Islam yang haq


Tak inginkah kita turut mengukir kerja sebagai bagian dari perjuangan menegakkan syari'at Islam di ranah ini, ranah kesehatan?
Tak inginkah kita melihat mereka yang sakit menjadi sehat tidak hanya jasmani saja akan tetapi ruhiyahnya pun turut?
Tak inginkah kita menjadi muharrikah dakwah yang juga profesional dalam bidang kita?
menjadi dokter muslimah, apoteker muslimah, analis kesehatan muslimah, sarjana kesehatan muslimah, bidan muslimah, perawat muslimah...yah semuanya yang terkait dengan disiplin ilmu kita hari ini


Bukan hal yang niscaya bagi kita untuk turut dalam kafilah dakwah
Bukan sesuatu yang mustahil jika kita ingin menjadi bagian dari sejarah kejayaan Islam kelak meski raga telah tiada


Qum!
Bangunlah, wahai muharrikah dakwah kesehatan!
Bergeraklah!
Mari satukan langkah!
Jangan hanya bergelut, tersibukkan dengan dunia kita sendiri!
Makmurkanlah majelis-majelis ilmu syar'i!
Ejawantahkan dalam keseharian kita pelan tetapi pasti menuju kesempurnaan!
Tebarkan pesona dakwah sebagai bagian amar ma'ruf nahi mungkar!
Kemudian bersabarlah dalam setiap gerak perubahan


Setidaknya kita tidak tinggal diam
Sedikitnya kita telah menorehkan cerita dalam lembaran dakwah kesehatan
Meski tak seberapa
Meski tak jarang harus jatuh bangun mempertahankan hidayah yang begitu mahal harganya
mendekap erat setiap komitmen syar'i yang telah diyakini kebenarannya
Meski tak sedikit dari kita harus bersabar atas cibiran orang-orang terhadap hijab-hijab kita yang tak gaul lah, yang jadul lah, yang menggerahkan pandangan mereka
jangan luluh, jangan lemah, jangan gentar karena mereka
sebab mereka bukan siapa-siapa
Allah lebih berhak untuk kita takuti daripada mereka
Meski harus tertatih saat raga terasa lemah sedang amanah senantiasa menanti untuk dijamah


Tak perlu ciut nyali berjuang
Jadikan semua itu sebagai pelengkap yang adanya kian mendewasakan kita
menjadikan kita muslimah yang tak hanya profesional namun juga tangguh menghadapi ragam tribulasi kehidupan
bukankah Rasulullah dan generasi-generasi terbaik pun pernah mengecapnya?
yang dengannya Allah menjanjikan surga atas mereka
tak inginkah segala daya jua upaya kita hari ini pun berujung pada surgaNya kelak?


Tetaplah berazam demi kemuliaan Islam
Tetaplah bergerak
Tetaplah berkarya
Tetaplah berjuang
Hingga mata tak lagi menatap semburat warna jingga saat senja berpamitan pada malam
Hingga nafas tak lagi berhembus; jantung tak lagi berdetak
Hingga ruh tak lagi bersemayam dalam jasad kaku
Hingga terlelap dalam tidur panjang bersama ridhoNya




(Madinah, Rajab-Sya'ban 1432H)

0 comments:

Posting Komentar

SMS gratis!

Klik di sini!
free counters