. wisecorner

Sejarah Kelam April Fools Day...

31 Maret 2009

Inilah Realita yang terjadi di sekitar kita..yang memilukan adalah sebagian dari ummat Islam (terutama remaja yang kehilangan jati diri) turut merayakannya. Padahal..sekiranya mereka tahu....
Oleh karena itu, saya tergerak untuk mempublish sebuah artikel yang saya ambil dari sebuah situs muslim http://www.eramuslim.com. Semoga artikel ini memberi ibrah bagi setiap yang membacanya.
***
Tiap tgl 1 April, ada saja orang (terutama anak muda) yang merayakan hari tersebut dengan membuat aneka kejutan atau keisengan. April Fools Day, demikian orang Barat menyebut hari tgl 1 April atau lebih populer disebut sebagai "April Mop". Namun tahukah kamu jika perayaan tersebut sesungguhnya berasal dari sejarah pembantaian tentara Salib terhadap Muslim Spanyol yang memang di dahului dengan upaya penipuan? Inilah sejarahnya yang disalin kembali sebagiannya dari sebuah buku "Valentine day, Natal, Happy New Year, April Mop, Halloween, So What?" (Rizky Ridyasmara, Pustaka Al-Kautsar, 2005)

SEJARAH APRIL MOP

Perayaan April Mop yang selalu diakhiri dengan kegembiraan dan kepuasan itu sesungguhnya berawal dari satu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop atau The April's Fool Day berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 atau bertepatan dengan 892 H. Sebelum sampai pada tragedi tersebut, ada baiknya menengok sejarah Spanyol dahulu ketika masih berada di bawah kekuasaan Islam.

Sejak dibebaskan oleh Islam pada abad ke-8 oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours dan sebagainya jatuh. Walau sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah Barat yang berupa pegunungan.

Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam begitu baik dan rendah hati, maka banyak orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk agama Islam. Muslim Spanyol bukan hanya beragama Islam, namun mereka sungguh-sungguh mempraktekkan kehidupan secara Islami. Mereka tidak hanya membaca Al-Qur'an tapi juga bertingkah laku berdasarkan Al-Qur'an. Keadaan tentram itu berlangsung selama hampir enam abad lamanya.

Selama itu pula kaum Kuffar yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun mereka selalu gagal. Telah beberapa kali dicoba tetapi selalu tidak berhasil. Dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan ummat Islam di Spanyol. Akhirnya, mata-mata itu menemukan cara untuk menaklukkan Islam di Spanyol, yakni pertama-tama harus melemahkan iman mereka dulu dengan jalan serangan pemikiran dan budaya.

Maka, mulailah mereka secara diam-diam mengirim alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari ketimbang membaca Al-Qur'an. Mereka jug amengirim sejumlah ulama palsu yang kerjanya meniup-niupkan perpecahan di dalam tubuh ummat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini mebuahkan hasil.

Akhirnya, Spanyol jatuh dan bisa dikuasai oleh pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua semua dihabisi dengan sadis.

Satu per satu daerah di Spanyol jatuh, Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Kristen terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak Muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang, tentara Salib meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar dari Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. "Kapal-kapal yang akan membawa kalian keluar dari Spanyol sudah kami persiapkan di Pelabuhan. Kami menjamin keselamatan kalian jika ingin keluar dari Spanyol, setelah ini maka, kami tidak akan lagi memberikan jaminan!" demikian bujuk tentara Salib.

Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Beberapa dari orang Islam diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di Pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang telah dipersiapkan, maka mereka segera bersiap meninggalkan Granada bersama-sama menuju ke kapal-kapal tersebut. Mereka pun bersiap untuk berlayar.

Keesokan harinya, ribuan penduduk Muslim Granada yang keluar dari rumah-rumahnya dengan membawa seluruh barang-barang keperluannya, beriringan jalan menuju Pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai tentara Salib bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumahnya. Setelah ribuan ummat Islam Spanyol berkumpul di Pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan oleh penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika para tentara Salib itu membakari rumah-rumah tersebut bersama orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.

Sedang ummat Islam yang tertahan di Pelabuhan hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan ummat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang tentara Salib itu telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib itu segera membantai dan menghabisi ummat Islam Spanyol tanpa perasaan belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Dengan buas tentara Salib terus membunuhi warga sipil yang sama sekali tidak berdaya.

Seluruh Muslim Spanyol yang ada di Pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah mengenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tgl 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tgl 1 April sebagai April Mop (The April's Fool Day).

Bagi ummat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Hari dimana ribuan saudara-saudaranya seiman disembelih dan dibantai oleh tentara Salib di Granada, Spanyol. Sebab itu, adalah sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut merayakan tradisi ini. Sebab, dengan ikut merayakan April Mop, sesungguhnya orang-orang Islam itu ikut bergembira dan tertawa atas tragedi tersebut. Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan massal ribuan saudara-saudaranya di Granada, Spanyol beberapa abad silam.


*tambahan dari saya :

lepas dari benar atau tdknya kisah di atas, perayaan april mop atau april fools day (dimana kita dibolehkan utk membohongi; mengerjai org lain) bukanlah bagian dari agama yg mulia ini. Hati-hati jgn sampai kita termasuk org-org yg suka meniru-niru kebiasaan org kafir, nau'dzubillahimindzalik.

cukuplah larangan Allah dan RasulNya sebagai nasehat terbaik buat kita semua utk tdk meniru-niru kebiasaan org kafir :


"Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka"
(QS. 2 : 120)


"Barang siapa yang meniru suatu kaum, maka dia termasuk dari kaum tersebut"
(HR. At Tirmidzi)


Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Kalian sungguh-sungguh akan mengikuti jalan orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai seandai mereka masuk ke lubang dhabb1 niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya. Kami tanyakan: “Wahai Rasulullah apakah mereka yg dimaksud itu adalah Yahudi dan Nashrani?” Beliau berkata: “Siapa lagi kalau bukan mereka?”
(Hadits yg mulia di atas diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dlm Shahih- kitab Ahaditsul Anbiya bab Ma Dzukira ‘an Bani Israil dan Kitab Al-I‘tisham bil Kitab was Sunnah bab Qaulin Nabi “Latattabi‘unna sanana man kana qablakum” dan Al-Imam Muslim dlm Shahih- Kitab Al-‘Ilmi dan diberi judul bab oleh Al-Imam An-Nawawi dlm kitab syarah terhadap Shahih Muslim bab Ittiba‘u Sananil Yahudi wan Nashara).

Wallahua'lam....

Read more ...

Kampanye nya dimana-mana...^_^,

28 Maret 2009
(PERHATIAN : jangan pernah ngotot mencari bendera partai politik di gambar ini...karna ga bakal ketemu..biar pake kaca pembesar sekalipun..^_^,..soalnya sdh sy caRi" gambaR yang pas dgn judul dan isinya..tapi ga ketemu..^_^,..yg jelas ini nyata..)
Ini hari kedua pencarian korban tewas dan hilang akibat jebolnya tanggul Situ Gintung sejak terjadinya tgl 27/03/09 dini hari. Cuaca pun kurang mendukung sebab langit mendung dan hujan terus mengguyur meski tak begitu derasnya.
Tapi..ada yang menarik yang bisa kita lihat di TKP..ternyata..di sela-sela musibah itu nyempil bendera" partai politik dari tenda" posko bantuan. Ada apa gerangan? Nyambi kampanye kah? Atau sekedar memperkenalkan kami ini dari partai ini..partai itu.... Yah..kita berbaik sangka saja..sebab hanya Allah yang Maha Tahu niat" mereka....
Read more ...

Cobaan itu ukuran bagi sempurna atau tidaknya iman seseorang

"Apakah manusia itu akan dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS. 29 : 2)

Innalillahi wa innalillahiraji'un....
Sebuah musibah besar kembali melanda bumi ini..tepatnya di daerah Cirendeu, Tangerang, Banten pada hari Jum'at (27/3) dini hari atau tepatnya selepas adzan subuh (begitu pengakuan warga yg saya simak dari sebuah TV swasta).

Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung tersebut menewaskan 32 orang seketika itu juga dan dari berita yang saya dengar, jumlah korban tewas terakhir (28/3, 16.44 wit)yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR sebanyak 86 orang sedang yang masih masuk dalam daftar pencarian orang hilang berjumlah 125 orang.

Bencana seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia...5 tahun yang lalu tepatnya 26 Desember 2004 terjadi tsunami di provinsi Nangroe Aceh Darussalam...yang memakan korban jiwa sebanyak 101.318 jiwa dan korban hilang sebanyak 10.070 jiwa...tidak hanya itu...masih banyak lagi bencana atau musibah lainnya yang setiap harinya terjadi di muka bumi ini.

Musibah yang terjadi kecil atau besar..menyebabkan kehilangan (apapun milik kita) atau tidak..itu semua adalah bagian dari nikmat yang Allah berikan buat kita, hambaNya. Terlalu sempit jika definisi nikmat dalam pikiran kita hanya terbatas pada yang membahagiakan saja..yang membuat hati kita senang saja..atau yang membuat bibir kita menyunggingkan senyuman. Mungkin kita mesti membiasakan diri kita untuk merasakan bentuk lain dari nikmat Allah yang berupa cobaan..musibah..kesulitan..kesempitan..kesakitan..kekalahan..dan hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Suka-duka..susah-senang..bahagia-sedih...bagai kepingan uang logam yang berdampingan..namun ada kaidah dalam Dien kita yang mengajarkan bahwa "al masyaqattu tajlibut tasysiri"..kesulitan itu akan mengantarkan kita pada kemudahan..begitu kurang lebih maknanya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda : "Sungguh menajubkan urusan orang mukmin. Semua urusannya merupakan kebaikan dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika mendapatkan kegembiraan maka ia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya dan jika mendapat kesusahan maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya" (HR. Muslim)

Nikmat apapun bentuk dan rasanya adalah ujian dari Allah Sang Pemilik kehidupan ini...dimana setiap akhir dari ujian itu Allah akan melihat siapa-siapa saja dari hambaNya yang tetap beriman kepadaNya..dengan sebenar-benarnya iman.
Semoga siapapun kita, dimanapun kita berada, kapanpun itu tetap memelihara hidayah terbesar yang Allah titipkan yaitu hidayah iman dan Islam..sebab kita tidak tahu kapan ujian Allah akan menghampiri kita..dan ketika saat itu tiba, maka harapan kita ujian itu dapat kita lalui dengan baik. InsyaAllah..amiin....
Read more ...

Allah yg Lebih Tahu....

Berani utk melepaskan sesuatu yg belum jelas ujung pangkalnya..termasuk seseorang yg hari ini berarti utk kita, karena mengharap ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala..yakinlah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menggantikannya dengan yg lebih baik. Sebab kita tak pernah tahu apa"yg terbaik utk kita yg dikemudian hari menjadi sebab kita termasuk dalam penghuni JannahNya.
Yakinlah...!
"....Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. 2 : 216)
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)" (QS. 24 : 26)
Read more ...

Cinta itu....

22 Maret 2009
Cinta adalah perasaan berbeda yang hadir diantara kebiasaan. Perasaan campur aduk antara nerveous dan salah tingkah. Cinta yang indah di selimuti kebahagiaan ketika mendapatkannya, memilikinya, dan merasakannya.

Cinta tak pernah lekang oleh waktu. Hanya tersingkirkan atas kesibukan yang lebih dominan di lakukan. Cinta bukanlah hilang hanya kurang di polesi oleh komunikasi ketika terjadi di antara jarak kejauhan. Cinta itu sulit di mengerti seandainya salah satunya menghilang tanpa sebab dan masih ada ikatan yang menyatakan itu meskipun tanpa tertulis dan berhukum.

Cinta sakit sekali bila di bagi antara orang yang lebih dari kita. Padahal cinta ada pada setiap orang termasuk keluarganya.Bukan hanya pada orang asing yang di sebut pacar. Cinta terjalin dengan tersendirinya, bukan hanya pas kita ketemu beda lawan jenis, tapi dimanapaun kapanpun maupun dan untuk apapun.

Cinta itu harapan. Harapan masa depan untuk menjalani bahtera hidup baru. Dalam menuju rumah tangga maupun kehidupan abadi untuk selamanya.

Cinta mengarungi setiap kehidupan yang di atas maupun di bawah, sedih, kemelaratan, kebahagiaan, ketentraman, kenyamanan dan kesakitan.

Cinta membekaskan luka yang mengangah dalam hingga lama meninggalkan trauma tanpa obat. Bukan seperti luka karena jatuh dan keluarkan darah. Tapi Luka hati yang tidak bisa di lihat, di raba, di dengar, di cium dan cuma bisa di rasa.

Cinta itu melukai dengan hati. Pikiran yang sempit hingga rela mengeluarkan darah, uang bahkan nyawa. "Ibarat Cinta itu seperti malaikat Izrail" menghilangkan segala rasa ( pedas, asin , manis dan pahit) dan menimbulkan rasa hambar.

Cinta itu membosankan. Jika di lalui atas dasar trauma. Trauma yang timbul akibat kegagalan cinta yang rusak karena seseorang.

Cinta itu merusak bila di dasari girah, hasrat seks dan apalah. Yang meninggalkan jejak kehampaan.

Cinta dimasukkan ke hati yang lunak. Tapi tanpa komitmen, dia akan meluluh pada apapun. Ibarat Cinta mati karena hati mati. Sebesar apapun Cinta ada, dia akan mengganti dengan sendirinya. Layaknya orang yang mampir di sela-sela hidup kita. Apalagi dia itu beda jenis dengan kita (tapi tetep manusia) akan ada perpisahan di awal pertemuan.

Cinta setia membawa hati pada kenyamanan batin. Cinta lama menempel layaknya lumut. Serta Cinta baru mencoba berjalan. Cinta heboh hadir di tiap-tiap manusia, menghadirkan kisah terselubung yang beda.


note : diambil dari jejaring sosial FS
Read more ...

ceritanya u/dia....

Suatu waktu ada sebuah percakapan kami berdua terlibat obrolan tentang sebuah artikel di majalah yang berjudul ‘bagaimana memperkuat tali pernikahan'. Di sana dituliskan, masing-masing dari kita diminta mencatat hal-hal yang kurang disukai dari pasangan kita. Kemudian, dibahas cara untuk mengubahnya agar ikatan tali pernikahan bisa lebih kuat dan bahagia. Nah, malam itu, kami sepakat berpisah kamar dan mencatat apa saja yang tidak disukai. Esoknya, selesai sarapan, nenek memulai lebih dulu membacakan daftar dosa kakekmu sepanjang kurang lebih tiga halaman. Kalau dipikir-pikir, ternyata banyak juga, dan herannya lagi, sebegitu banyak yang tidak disukai, tetapi tetap saja kakek kalian menjadi suami tercinta nenekmu ini," kata nenek sambil tertawa. Mata tuanya tampak berkaca-kaca mengenang kembali saat itu...

Lalu nenek melanjutkan, "Nenek membacanya hingga selesai dan kelelahan. Dan, sekarang giliran kakekmu yang melanjutakan bercerita." Dengan suara perlahan, si kakek meneruskan. "Pagi itu, kakek membawa kertas juga, tetapi....kosong. Kakek tidak mencatat sesuatu pun di kertas itu. Kakek merasa nenekmu adalah wanita yang kakek cintai apa adanya, kakek tidak ingin mengubahnya sedikit pun. Nenekmu cantik, baik hati, dan mau menikahi kakekmu ini, itu sudah lebih dari cukup bagi kakek."

Saya yakin dan percaya, kita akan menjadi manusia yang berbahagia jika kita mampu berbuat, melihat, dan bersyukur atas hal-hal baik di kehidupan ini dan senantiasa mencoba untuk melupakan yang buruk yang pernah terjadi. Dengan demikian, hidup akan dipenuhi dengan keindahan, pengharapan, dan kedamaian.

>>> ceRita ini disalin daRi sebuah situs jejaRing sosial....maaf dicopy-nya tanpa izin yg mengiRim dan yg dikiRimkan :(
Read more ...

Maulid..oh..Maulid...

08 Maret 2009
Ga teRasa qta telah beRada pada bulan ke tiga dalam penanggalan HijRiyah...bulan Rabiul Awal...bulan yg ga kalah pentingnya dalam sejaRah tsebaRnya Islam di penjuRu bumiNya.

Bagaimana ga penting?...Rabiul Awal adalah bulan dimana Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...Nabi akhiR zaman...yg juga adalah manusia selayaknya qta dilahiRkan oleh Ibundanya Siti Aminah...yg dikemudian haRi beliau lah yg bjuang menyebaRkan Risalah Islam ini beRsama paRa sahabat beliau hingga sampai kepada diRi"qta. Sehingga beRsyukuRlah qta haRi ini dengan ni'mat Iman dan Islam yg ada pada diRi qta...syukuRi dan ejawantahkan...^_^

Ngomong"ttg peng-ejawantah-an nilai"Islam dalam kesehaRian qta...ada topik menaRik yg insyaAllah akan saya bahas...sedikit...ga banyak...disesuaikan dengan ilmu yg saya miliki....

Sudah baca judulnya kan? Gmana? Adakah yg teRlintas dalam benak kmu? Sebuah peRayaan yg meng-atasnama-kan kelahiRan Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...yg meng-atasnama-kan kecintaan yg mendalam kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...yg men-atasnama-kan bagian daRi meneladani setiap sisi kehidupan Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...tapi...haRuskah dengan caRa"yg keRap qta jumpai di tengah masyaRakat qta? Yg justRu membuat qta semakin jauh daRi Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam.

Dahulu...hingga saat ini...sampai kelak dunia ini kiamat...tak peRnah sedikitpun dikisahkan dalam nash"syaR'i tentang peRayaan Maulid...

Maulid Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam sudah mjadi tRadisi bagi sbagian besaR kaum muslimin di Indonesia. hRi tsebut dianggap sbagai haRi besaR (hRi Raya) yg haRus dipeRingati secaRa Rutin tiap tahun. PeRingatan secaRa Rutin dan teRus meneRus dlm istilah aRab disebut dengan Ied, sedang kalau qta mau meneliti dalam kitab-kitab hadits bab tentang hRi Raya disana biasanya ttulis Kitabul Idain (kitab tentang 2 hRi Raya atau hRi besaR), maksudnya Iedul FithRi dan Iedul Adha. DaRi sini jelas sekali bhw hRi besaR dlm Islam yg dipeRingati secaRa Rutin tiap tahun hanya ada 2 hRi saja.
SekiRanya ada haRi besaR lain...yg waktu itu diRayakan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam dan paRa sahabatnya, tentu kaum muslimin mulai zaman sahabat, tabiin dan tabiut-tabiin sdh lebih dahulu mlakukannya. Sbagaimana meReka mRayakan Idain secara mutawatiR, tanpa ada khilaf, dan sudah baRang tentu juga dijelaskan adab-adabnya dan bagaimana pRakteknya.
Sedangkan dalam tinjauan syaR'i peringatan maulid Nabi sbagaimana dikemukakan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullaah dalam kitabnya At Tahdzir minal Bida', adalah mRupakan hal baRu dlm Islam, yg tidak peRnah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam, paRa shahabat dan tabi'in.

Ada be"Rapa alasan mengapa Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam TDK MPERBOLEHKAN peringatan semacam ini :
- 1st: mRupakan amalan baRu yg ttolak, sbagaimana sabda Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam yg aRtinya: "BaRangsiapa mengada-adakan (sesuatu hal baRu) dlm uRusan (agama) kami, yg bukan mRupakan ajaRannya maka akan dtolak" (Muttafaq Alaih).

- 2nd: Menyelisihi Sunnah Nabi dan KhulafauR Rasyidin. Nabi Shallallaahu alaihi wa salam bsabda, aRtinya: "Kamu semua haRus bpegang teguh pada sunnahku (setelah Al-QuR'an) dan sunnah KhulafauR Rasyidin yang mendapat petunjuk Allah setelahku." (HR. Abu Dawud dan At TiRmidzi).

- 3Rd: Mengambil ajaRan bukan daRi Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam, kalam Allah...aRtinya: "Apa yg dbeRikan Rasul kepadamu maka teRimalah dia. Dan apa yg dilaRangnya bagimu maka tinggalkan-lah; dan btaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keRas hukumanNya." (QS. 59:7)

- 4th: Tidak peRnah dicontohkan dan diteladankan oleh Nabi Shallallaahu alaihi wa salam padahal sebisa mungkin kita haRus meneladani beliau, kalam Allah, aRtinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diRi) Rasulullah itu suRi teladan yg baik bagimu (yaitu) bagi oRang yg menghaRap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hRi kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. 33:21)

- 5th: Agama Islam telah sempuRna tidak peRlu penambahan ajaRan baRu lagi. Kalam Allah, aRtinya: "Pada haRi ini telah KusempuRnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu ni'matKu, dan telah KuRidhai Islam itu jadi agamamu." (QS. 5:3)

- 6th: Bhw Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam telah menunjukan seluRuh kebaikan kepada umatnya dan telah memperingatkan daRi kejahatan yg beliua ketahui, sbagaimana diRiwayatkan oleh Imam Muslim. Beliau tidak peRnah membeRi petunjuk tentang peRingatan maulid ini, bahkan sebaliknya mempeRingatkan daRi peRkaRa" baRu dlm Islam.

- 7th: Mbuat ajaRan baRu dlm Islam mRupakan sebuRuk" peRkara, sbagaimana penggalan sabda beliau Shallallaahu alaihi wa salam dlm sebuah khutbahnya, yg aRtinya: "Dan sebuRuk" peRkaRa (dlm agama) ialah yg diada"kan (bid'ah), dan setiap bid'ah itu kesesatan." (HR. Muslim)

- 8th: mRupakan sikap tasyabuh (meniRu") ahli kitab daRi kaum Yahudi dan NashRani dlm hRi" besaR meReka. Belum lagi jika dalam acaRa tsebut tdapat ghuluw (sikap blebihan) thadap Nabi Shallallaahu alaihi wa salam misalnya bkeyakinan kalau Nabi datang dalam acaRa tsebut dan bisa menjawab do'a, ikhtilath yaitu bcampur bauR pRia dan wanita yg bukan muhRim, atau diselingi dengan pentas musik dan sebagainya.

Selidik punya selidik...peRayaan Maulid Nabi, tnyata sumbeR ke"liRuannya adalah niat baik yg salah caRa penyaluRannya. Padahal Islam telah mengajaRkan bhw suatu amal dikatakan shalih dan akan diteRima oleh Allah selain diniatkan dengan ikhlas juga haRus mengikuti caRa dan petunjuk yg dibawa oleh Rasulullah. KaRena kalau kita lihat dalam Al-QuR'an, oRang kafiR yg dkatakan oleh Allah sebagai oRang yg paling Rugi amalnya teRnyata dikaRenakan salah pRediksi (peRkiRaan). MeReka sangka apa yg meReka lakukan adalah kebaikan" sbagaimana yg meReka niatkan, padahal sebenaRnya adalah kesesatan, kalam Allah, aRtinya: "Katakanlah: "Apakah akan Kami beRitahukan kepadamu tentang oRg" yg paling mRugi pbuatannya. Yaitu oRg" yg telah sia-sia pbuatannya dlm kehidupan dunia ini, sedang meReka menyangka bhw meReka bbuat sbaik"nya." (QS. 18:103-104) Janganlah kita seperti meReka, cocokkan caRa ibadah kita dengan caRa ibadah Nabi Shallallaahu alaihi wa salam dan paRa sahabatnya, dan seRtailah dengan niat ikhlas kaRena Allah.

Semoga bmanfaat....
Read more ...

Ada Apa dengan VALENTINE'S DAY ?

11 Februari 2009
Pada bulan Februari, kita selalu menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian para remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan "selamat hari Valentine", berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”. Benarkah demikian?

SEJARAH VALENTINE’S DAY
The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai Valentine’s Day : “Some trace it to an ancient Roman festival called Lupercalia. Other experts connect the event with one or more saints of the early Christian church. Still others link it with an old English belief that birds choose their mates on February 14. Valentine's Day probably came from a combination of all three of those sources--plus the belief that spring is a time for lovers.”

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama –nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St.Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book Encyclopedia, 1998).

Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine 14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” (www.korrnet.org) mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, hal itu berarti melakukan perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”) dan menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut Syirik, artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri!

Saudaraku, itulah sejarah Valentine’s Day yang sebenarnya, yang seluruhnya tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor. Bahkan tak ada kaitannya dengan “kasih sayang”, lalu kenapa kita masih juga menyambut Hari Valentine? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya?. Bila demikian, sangat disayangkan banyak teman-teman kita -remaja putra-putri Islam- yang terkena penyakit ikut-ikutan mengekor budaya Barat dan acara ritual agama lain. Padahal Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawabnya” (Al Isra' : 36).

HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE
Keinginan untuk ikut-ikutan memang ada dalam diri manusia, akan tetapi hal tersebut menjadi tercela dalam Islam apabila orang yang diikuti berbeda dengan kita dari sisi keyakinan dan pemikirannya. Apalagi bila mengikuti dalam perkara akidah, ibadah, syi’ar dan kebiasaan. Padahal Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi).

Bila dalam merayakannya bermaksud untuk mengenang kembali Valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir. Adapun bila ia tidak bermaksud demikian maka ia telah melakukan suatu kemungkaran yang besar. Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah. Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”

Abu Waqid Radhiallaahu anhu meriwayatkan: Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam saat keluar menuju perang Khaibar, beliau melewati sebuah pohon milik orang-orang musyrik, yang disebut dengan Dzaatu Anwaath, biasanya mereka menggantungkan senjata-senjata mereka di pohon tersebut. Para sahabat Rasulullah n berkata, “Wahai Rasulullah, buatkan untuk kami Dzaatu Anwaath, sebagaimana mereka mempunyai Dzaatu Anwaath.” Maka Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda, “Maha Suci Allah, ini seperti yang diucapkan kaum Nabi Musa, ‘Buatkan untuk kami tuhan sebagaimana mereka mempunyai tuhan-tuhan.’ Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan orang-orang yang ada sebelum kalian.” (HR. At-Tirmidzi, ia berkata, hasan shahih).

Syaikh Al-Utsaimin rahimahullah ketika ditanya tentang Valentine’s Day mengatakan :
“Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena: Pertama: ia merupakan hari raya bid‘ah yang tidak ada dasar hukumnya di dalam syari‘at Islam. Kedua: ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih (pendahulu kita) – semoga Allah meridhai mereka. Maka tidak halal melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan bimbingan-Nya.”

Maka adalah wajib bagi setiap orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat untuk melaksanakan wala’ dan bara’ ( loyalitas kepada muslimin dan berlepas diri dari golongan kafir) yang merupakan dasar akidah yang dipegang oleh para salaf shalih. Yaitu mencintai orang-orang mu’min dan membenci dan menyelisihi (membedakan diri dengan) orang-orang kafir dalam ibadah dan perilaku.

Di antara dampak buruk menyerupai mereka adalah: ikut mempopulerkan ritual-ritual mereka sehingga terhapuslah nilai-nilai Islam. Dampak buruk lainnya, bahwa dengan mengikuti mereka berarti memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti agama mereka, padahal seorang muslim dalam setiap raka’at shalatnya membaca,
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Al-Fatihah:6-7)

Bagaimana bisa ia memohon kepada Allah agar ditunjukkan kepadanya jalan orang-orang yang mukmin dan dijauhkan darinya jalan golongan mereka yang sesat dan dimurkai, namun ia sendiri malah menempuh jalan sesat itu dengan sukarela.

Lain dari itu, mengekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang serta dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Allah Subhannahu wa Ta'ala telah berfirman, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (Al-Maidah:51)
“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya.” (Al-Mujadilah: 22)

Ada seorang gadis mengatakan, bahwa ia tidak mengikuti keyakinan mereka, hanya saja hari Valentine tersebut secara khusus memberikan makna cinta dan suka citanya kepada orang-orang yang memperingatinya.

Saudaraku! Ini adalah suatu kelalaian, padahal sekali lagi: Perayaan ini adalah acara ritual agama lain! Hadiah yang diberikan sebagai ungkapan cinta adalah sesuatu yang baik, namun bila dikaitkan dengan pesta-pesta ritual agama lain dan tradisi-tradisi Barat, akan mengakibatkan seseorang terobsesi oleh budaya dan gaya hidup mereka.
Mengadakan pesta pada hari tersebut bukanlah sesuatu yang sepele, tapi lebih mencerminkan pengadopsian nilai-nilai Barat yang tidak memandang batasan normatif dalam pergaulan antara pria dan wanita sehingga saat ini kita lihat struktur sosial mereka menjadi porak-poranda.
Alhamdulillah, kita mempunyai pengganti yang jauh lebih baik dari itu semua, sehingga kita tidak perlu meniru dan menyerupai mereka. Di antaranya, bahwa dalam pandangan kita, seorang ibu mempunyai kedudukan yang agung, kita bisa mempersembahkan ketulusan dan cinta itu kepadanya dari waktu ke waktu, demikian pula untuk ayah, saudara, suami …dst, tapi hal itu tidak kita lakukan khusus pada saat yang dirayakan oleh orang-orang kafir.

Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala senantiasa menjadikan hidup kita penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang disebutkan:
“Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku, yang saling mengunjungi karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku.” (Al-Hadits).
Read more ...

Ya Rabb....

02 Februari 2009
Dia tahu siapa dirinya
Hamba yang lemah dan tanpa daya di hadapanMu
Yang tak punya apa-apa dibanding diriMu
Ya Rahman Ya Rahim

Dia tahu siapa dirinya
Yang selalu menyembah dan meminta pertolongan hanya kepadaMu
Yang selalu berjibaku dengan bisikan syaithan la'natullah
Untuk sebuah keikhlasan

Ya Rabb…
Engkaulah Dzat yang paling tahu siapa dirinya
Hanya Engkau Dzat yang paling tahu apa yang paling dibutuhkannya saat ini
Hanya Engkau yang paling tahu apa saja yang ada dalam hatinya
Bahkan yang belum terbersit sekalipun
Ya Rabb…

Jika saat ini ada sebuah hati yang sedang gundah gulana
Sebab rasa yang Engkau titip padanya
Bilakah rasa itu halal untuk dia miliki?
Bilakah rasa itu berlabuh di dermaga yang tepat?
Sebab dia setengah dari Dien ini
Sebab dia teman sejatinya hingga kelak ke SyurgaMu

Ya Rabb…
Sujud demi sujud menghantarkannya kepadaMU
Untuk memohon petunjuk dariMu
Jikalau memang dia baik baginya, maka dekatkanlah ia dengannya
Tapi…jika bukan dia yang terbaik untuknya, maka jauhkanlah dia darinya dan lapangkanlah hati hamba-hambaMu


Bumi Allah, SafaR 1430 H
Dalam sepi hanya ada aku dan Dia
Read more ...

Hujan

01 Februari 2009
Semilir angin bertiup
Menerbangkan kumpulan awan yang berbaris rapi
Lalu berubah warna kian gelap kian pekat
Semilir angin bertiup
Hendak mengabarkan
Hujan akan turun sebentar lagi

Rinainya berlomba-lomba membasahi bumiNya
Menyebarkan wangi khas tanah basah
Menyeruakkan hawa dingin di sekelilingnya
Hingga seluruh alam pun bertasbih
MemujiNya…Rabb semesta alam
Lisan ini pun tak mau kalah
Lalu terlafadzkan "Allahumma shayyiban nafiaan…"
Ya Allah semoga hujan ini turun bersama RahmatMu
Membawa damai di kolong langitMu
Menumbuhkan serta menyuburkan bunga-bunga cinta
Di antaRa hamba-hambaMu


Bumi Allah, 5 SafaR 1430 H/01 Feb'09
Still at Rumah BiRu
10:42pm

Read more ...

R I N D U

Setiap kali Rasa itu hadiR
Dada ini bagai taman dengan bunga yang sedang beRmekaRan
Setiap kali Rasa itu mengisi tiap Relung dalam jiwa
BibiR ini tak henti teRsenyum
Lisan ini pun tak peRnah sanggup mengukiRkan dalam kata
Tapi…mata ini basah oleh aiRmata yang menganak sungai

Bilakah saat itu tiba?
Sampaikan pada angin yang beRhembus
Pada hujan yang membasahi setiap jengkal bumiNya
Pada semua makhluk ciptaanNya
Bilakah saat itu sampai pada jasad ini?
Rindu pada Rabbnya
Rindu akan Rahmat Rabbnya
Rindu yang membuat jasad ini beRpisah dengan ruhnya
Rindu yang mempeRtemukannya dengan Rabbnya
Kelak di dalam SyuRga yang keindahannya tak peRnah teRlihat oleh mata, tak peRnah teRdengaR oleh telinga dan tak sanggup diimajinasikan oleh hatinya

MakassaR, Ahad 5 SafaR 1430 H/01 Feb'09
Just stay at Rumah BiRu^_^
Read more ...

Tetaplah Di Sini

Tetaplah di sini saudaraku.
Di jalan keimanan.

Di jalan ke-Islaman.
Tetaplah bersama-sama meniti jalan ini sampai usai.
Kita semua mungkin telah letih.

Karena perjalanan ini memang amat panjang dan amat berliku.
Tapi...tetaplah di sini dan jangan menjauh.


note : diambil dari sebuah buku (lupa judulnya)
Read more ...

LUANGKAN WAKTUMU MEMBACA AL-QUR'AN

31 Januari 2009
Menjadi seoRang Remaja muslim memang amat beRuntung. Hanya Remaja muslim yang punya Al-QuR’an, satu buku yang ga ada tandingannya di dunia. Bayangkan!! Di seluRuh dunia, hanya Al-QuR’an-lah satu-satunya buku yang dibaca dan dihafal dengan caRa yang sama oleh hampiR satu miliaR oRang di dunia dengan bahasa yang sama. Al-QuR’an belum peRnah beRubah (dan tidak akan peRnah beRubah) dan tetap teRjaga kemuRniannya/keasliannya (QS. 15 ; Al-Hijr : 9) sejak tuRun (melalui peRantaRaan malaikat JibRil, secaRa beRangsuR-angsuR) 14 abad yang silam.

Bukan cuma hebat, Al-QuR’an juga mukjizat. TeRbukti, sampai saat ini tidak ada seoRang manusia pun yang bisa membuat buku dengan gaya bahasa seindah Al-QuR’an. Tidak ada keRaguan sama sekali bahwa Al-QuR’an adalah kalam Allah, bukan buatan manusia. Kalam Allah : “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang semisal Al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yangbenar.” (QS. 2 ; Al-Baqarah : 23)

Tahu ga, kalo membaca Al-QuR’an itu menyenangkan? Kalo membaca Al-QuR’an ga bikin kita Be-Te? Buang jauh-jauh juga pikiRan kamu bahwa Al-QuR’an itu cuma cocok untuk oRang tua. Al-QuR’an itu Allah tuRunkan untuk seluRuh umat manusia, teRmasuk kamu!!!
Al-QuR’an dituRunkan untuk ngebantu kita supaya dapat beRjalan dengan benaR dalam kehidupan sehaRi-haRi. Ga mungkin kan kita hidup tanpa atuRan? Kalo itu teRjadi, kebayang kan, dunia ini bakalan kacau, oRang seenaknya menjelek-jelekkan oRang lain, mengganggu yang lemah, meRampas uang oRang, dsb. Itulah sebabnya Allah menuRunkan Al-QuR’an, supaya hidup kita ga ‘gelap’ tapi ‘teRang-bendeRang’ kaRena petunjukNya (QS. 5 ; Al-Maaidah : 16)
Kalau kamu membaca al-QuR’an dan memahaminya, kamu akan semakin Pe-De menjadi Remaja muslim, tidak pandang apakah kamu ‘beRuntung’ dengan beRbagai kaRunia fisik atau ‘kuRang beRuntung’.

Kalau kamu membaca AL-QuR’an, kamu juga akan semakin giat menjadi Remaja muslim yang cinta pada Islam ini. Siapa saja yang selalu beRusaha menjadi muslim yang baik, menjaga keimanan, sabaR menghadapi beRbagai ujian daRiNya dan beRjuang menegakkan kemuliaan agamaNya, akan Alah janjikan kenikmatan SyuRga di akhiRat kelak (QS. 83 ; Al-Muthafiffiin : 22-28)
Masih banyak lagi ‘keuntungan-keuntungan’ yang bakal kamu dapatkan ketika kamu lebih dekat dengan Al-QuR’an. Mungkin balasannya ga kamu teRima di dunia ini, tapi di akhiRat kelak (tempat yang paling kekal) SyuRga Allah menanti kedatanganmu.
Jadi, kenapa kita ga mulai untuk membaca AL-QuR’an? Sama sekali ga rugi, malah beRmanfaat. BeRpahala, walaupun bacaan kita belum lancaR.

“oRang yang pandai membaca Al-QuR’an akan beRkumpul beRsama paRa malaikat yang mulia dan taat, sedang oRang yang teRbata-bata jika membaca Al-QuR’an, maka baginya dua pahala.” (HR. BukhaRi & Muslim)



note : diambil dari sebuah buku yg udah lupa judulnya..kalo ga salah surga itu buat abg juga (ini kalo ga salah lho..)
Read more ...

NGOBROL DENGAN TUHAN MU, DONK!!!

Bukannya mau nuduh, tapi ini kenyataan yang sangat miris di sekitar kita, masih banyak remaja muslim yang shalatnya bolong-bolong Isya shalat, Subuhnya kelewat. Dzuhur dikerjain, Asharnya bablas. Padahal, mereka itu tau kalo shalat lima waktu itu WAJIB, tapi yang mungkin belum dipahami adalah makna dan pentingnya shalat. “Buat apa sih kita shalat?” kira-kira demikian pertanyaannya. “Toh, shalat atau ga shalat ga ngaruh buat hidup kita.” Gaul tetap jalan, belajar tetap lancar, kesehatan juga ga terganggu.

Kalau itu alasannya, memang betul. Buah pelaksanaan shalat itu emang ga tampak langsung. Orang yang ga shalat ga langsung benjol, misalkan, atau kena penyakit. Biasa aja.
Tapi pernah ga kamu merasa Be-Te luar biasa, sampai ga ada seorangpun di sekitar kita yang care sama kita. Atau bayangin kalo kamu sakit parah, atau dalam masa-masa ujian atau sedang dalam kesulitan misalnya. Apa yang bisa kita lakukan dalam keadaan seperti itu?

Buat mereka yang ga pernah mau ngakuin keberadaan Allah atau yang nyata-nyata mengakui keberadaan Allah tapi ga merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari, maka keadaan di atas tadi sangat mengerikan. Kemana dan pada siapa meminta pertolongan?
Allah bukanlah Zat yang zalim yang membiarkan kita, manusia kebingungan dan tersesat dalam kehidupan ini. Dia juga ga bakal buat kita sengsara(QS. 2; Al-Baqarah : 286). Sebaliknya, Allah sangat suka ngasih pertolongan kepada hamba-hambaNya yang shaleh dan dekat padaNya. Tentu kalo kita percaya dan mau ‘berbicara’ padaNya.
Shalat adalah salah satu cara yang Allah berikan pada kita untuk ‘ngobrol’ denganNya. Kalo kita simak, hampir semua bacaan dalam shalat adalah doa, permohonan kita kepadaNya. Selain itu, dengan shalat, Allah berjanji akan menghapuskan sebagian dosa-dosa kita yang berjalan dari waktu ke waktu.

Jadi, ga ngerjain shalat sama saja memutuskan hubungan kita dengan Allah. Yang berarti kita ga punya tempat curhat, meminta pertolongan dan pengampunan dosa-dosa kita.
Jadi, manfaatkanlah lima waktu shalat itu dengan baik untuk lebih dekat denganNya. Kamu pasti akan ngerasa lebih tenang dan lebih bahagia. Jadi, siapa bilang ga shalat itu ga rugi?
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyu dalam shalatnya”. (QS. 23 ; Al-Mu’minuun : 1-2)

note : diambil dari sebuah buku yg udah lupa judulnya..kalo ga salah surga itu buat abg juga (ini kalo ga salah lho..)

Read more ...

HIDAYAH

Kita ga peRnah tau sepeRti apa kita di masa depan...jangankan esok...sedetik kemudian pun kita ga peRnah tau bagaimana kondisi jasad teRlebih lagi Ruhiyah kita. Sebab hati yang beRupa segumpal daging itu...senantiasa beRbolak-balik...
Wahai Rabb yang Maha Membolak-balikkan hati...tetapkanlah hati ini di atas DienMu...
Tetapkanlah..hingga akhiR hayat ini....
Read more ...

SMS gratis!

Klik di sini!
free counters