. wisecorner: maulid
Tampilkan postingan dengan label maulid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label maulid. Tampilkan semua postingan

Ma'af Kawan..Saya Gak Ngucapin Selamat ULTAH-mu. Ternyata ULANG TAHUN ada Dalam INJIL MATIUS 14 : 6 dan INJIL MARKUS 6 :21

05 Mei 2011

Mungkin kurangnya pengetahuan mengenai "ke-Aqidah-an", masih banyak ummat Islam yang mengikuti ritual paganisme ini. Bahkan tidak menutup kemungkinan para ustadz dan ustazdahpun ikut merayakannya dan terjebak di dalamnya. Apalagi gencarnya media televisi dan media massa lainnya mempublikasikan seremonialnya yang terkadang dilakukan oleh beberapa da'i muda atau yang bergelar ustadz [setengah artis, katanya sih !]. Ditambah lagi kebiasaan ini sudah jamak dan menjadi hal yang seakan-akan wajib apabila ada anggota keluarga, rekan atau sahabat yang memperingati hari lahirnya. Dan tak kurang kelirunya sejak di Taman Kanak-kanak dan SD sudah diajarkan secara praktek langsung bahkan ada termaktub dalam buku-buku kurikulum mereka . Wallahu a'lam. Semoga Allah memberikan hidayah kepada mereka.

Pada masa-masa awal Nasrani generasi pertama (Ahlul Kitab / kaum khawariyyun / pengikut nabi Isa) mereka tidak merayakan Upacara UlangTahun, karena mereka menganggap bahwa pesta ulang tahun itu adalah pesta yang mungkar dan hanya pekerjaan orang kafir Paganisme.

Pada masa Herodeslah acara ulang tahun dimeriahkan sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 14:6;

Tetapi pada HARI ULANG TAHUN Herodes, menarilah anak Herodes yang perempuan, Herodiaz, ditengah-tengah meraka akan menyukakan hati Herodes. (Matius14 : 6)

Dalam Injil Markus 6:21

Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada
HARI ULANG TAHUNNYA mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea. (Markus 6:21)

Look at the Bible, Matthew 14 : 6 and Mark 6:21;
celebrating of birthday is Paganism, and Jesus (Isa, peace be upon him) doesn't to do it, but Herod.

Matthew 14:6 :
"But when Herod's birthday was kept, the daughter of Herodias danced before them, and pleased Herod".

Mark 6:21 :
And when a convenient day was come, that Herod on his birthday made a supper to his lords, and the high captains, and the chief men of Galilee.


Orang Nasrani yang pertama kali mengadakan pesta ulang tahun adalah orang Nasrani Romawi. Beberapa batang lilin dinyalakan sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Sebuah kue ulang tahun dibuatnya dan dalam pesta itu, kue besar dipotong dan lilinpun ditiup. (Baca buku :Parasit Aqidah. A.D. El. Marzdedeq, Penerbit Syaamil, hal. 298).

Sudah menjadi kebiasaan kita mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga maupun teman, sahabat pada hari ULTAHnya. Bahkan tidak sedikit yang aktif dakwah (ustadz dan ustadzah) pun turut larut dalam tradisi jahiliyah ini.

Sedangkan kita sama-sama tahu bahwa tradisi ini tidak pernah diajarkan oleh Nabi kita yang mulia MUHAMMAD Shalallah Alaihi Wasallam, dan kita ketahui Rasulullah adalah orang yang paling mengerti cara bermasyarakat, bersosialisasi, paling tahu bagaimana cara menggembirakan para sahabat-sahabatnya. Rasulullah paling mengerti bagaimana cara mensyukuri hidup dan kenikmatannya. Rasulullah paling mengerti bagaimana cara menghibur orang yang sedang bersedih. Rasulullah adalah orang yang paling mengerti CARA BERSYUKUR dalam setiap hal yang di dalamnya ada rasa kegembiraan.Adapun tradisi ULANG TAHUN ini merupakan tradisi orang-orang Yahudi, Nasrani dan kaum paganism, maka Rasulullah memerintahkan untuk menyelisihinya. Apakah Rasulullah pernah melakukannya ? Apakah para sahabat Rasululah pernah melakukannya ? Apakah para Tabi'in dan Tabiut tabi'in pernah melakukannya ? Padahal Herodes sudah hidup pada jaman Nabi Isa. Apakah Rasulullah mengikuti tradisi ini ? Apakah 3 generasi terbaik dalam Islam melakukan ritual paganisme ini ?

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian mencela seorang pun di antara para sahabatku. Karena sesungguhnya apabila seandainya ada salah satu di antara kalian yang bisa berinfak emas sebesar Gunung Uhud maka itu tidak akan bisa menyaingi infak salah seorang di antara mereka; yang hanya sebesar genggaman tangan atau bahkan setengahnya saja.” (Muttafaq ‘alaih)

Rasulullah pernah bersabda: "Kamu akan mengikuti cara hidup orang-orang sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga jika mereka masuk kedalam lobang biawak kamu pasti akan memasukinya juga". Para sahabat bertanya,"Apakah yang engkau maksud adalah kaum Yahudi dan Nasrani wahai Rasulullah?"Rasulullah menjawab:"Siapa lagi jika bukan mereka?!".

Rasulullah bersabda: “ Man tasabbaha biqaumin fahua minhum” (Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka."( HR. Ahmad dan Abu Daud dari Ibnu Umar).

Allah berfirman; "Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka." (QS. Al Baqarah : 120).

"
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran , pengelihatan, dan hati, semuannya itu akan diminta pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra’:36).

"... dan kamu mengatakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikitpun juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar." (QS. an-Nuur: 15)
.

Janganlah kita ikut-ikutan, karena tidak mengerti tentang sesuatu perkara. Latah ikut-ikutan memperingati Ulang Tahun, tanpa mengerti darimana asal perayaan tersebut.

Ini penjelasan Nabi tentang sebagian umatnya yang akan meninggalkan tuntunan beliau dan lebih memilih tuntunan dan cara hidup diluar Islam. Termasuk juga diantaranya adalah peringatan perayaanULTAH, meskipun ditutupi dengan label SYUKURAN, SELAMATAN atau ucapan selamat MILAD atau Met MILAD seakan-akan kelihatan lebih Islami.

Ingatlah ! Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasul. “Barangsiapa beramal dengan suatu amalan yang "tidak ada perintah dari kami padanya" maka amalan tersebut TERTOLAK (yaitu tidak diterima oleh Allah).” [HR. Muslim].

Rasulullah, para sahabat, tabi'in dan tabiut tabi'in adalah orang yang PALING MENGERTI AGAMA ISLAM. Mereka tidak mengucapkan dan tidak memperingati Ulang Tahun, walaupun mungkin sebagian manusia menganggapnya baik.

Pahamilah "Kaidah" yang agung ini; "Lau Kaana Khairan Lasabaquuna ilaihi"

SEANDAINYA PERBUATAN ITU BAIK, MAKA RASULULLAH, PARA SAHABAT, TABI'IN DAN TABIUT TABI'IN PASTI MEREKA LEBIH DAHULU MENGMALKANNYA DARIPADA KITA. Karena mereka paling tahu tentang nilai sebuah kebaikan daripada kita yang hidup di jaman sekarang ini.

Jika kita mau merenung apa yang harus dirayakan atau disyukuri BERKURANGNYA usia kita? Semakin dekatnya kita dengan KUBUR? SUDAH SIAPKAH kita untuk itu? Akankah kita bisa merayakannya tahun depan?

Allah berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri MEMPERHATIKAN apa yang telah diperbuatnya UNTUK HARI ESOK (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr: 18).

Seorang muslim dia dituntut untuk MUHASABAH setiap hari, karena setiap detik yang dilaluinya TIDAK akan pernah kembali lagi sampai nanti dipertemukan oleh ALLAH pada hari penghisaban , yang tidak ada yang bermanfaat pada hari itu baik anak maupun harta kecuali orang yang menghadap ALLAH dengan membawa hati yang ikhlas dan amal yang soleh.

Jadi, alangkah baiknya jika tradisi jahiliyah ini kita buang jauh-jauh dari diri kita, keluarga dan anak-anak kita dan menggantinya dengan tuntunan yg mulia yang diajarkan oleh Rasulullah.

___________________________

Sahabatmu Anwar Baru Belajar

Silahkan dibaca juga link ini :

Siapa bilang kalau Ulang Tahun Tidak ada Kaitannya Dengan Perkara Ibadah ? Silahkan baca :

Sejarah Dan Asal Usul Kue Ulang Tahun

http://www.tokenz.com/history-of-birthday-cake.html

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.tokenz.com/history-of-birthday-cake.html

HUKUM PERAYAAN HARI ULANG TAHUN

http://www.facebook.com/profile.php?id=100000109380446&ref=ts#!/note.php?note_id=104651970683&id=1275657261&ref=mf

Islam Saya Islam Yang Mana ? [Hanya Renungan : Mode On]

http://www.facebook.com/note.php?saved&&note_id=154654267911090#!/notes/anwar-baru-belajar/islam-saya-islam-yang-mana-hanya-renungan-mode-on/154654267911090

Kitabullah (Al Qur'anul Karim) Adalah Kitab Terakhir Yang Diturunkan Oleh Allah, Rabb Semesta Alam. Al Qur'an Adalah Penghapus Kitab Taurat, Zabur, Injil dan Seluruh Kitab Yang Diturunkan Sebelumnya.

http://rumaysho.com/belajar-islam/aqidah/2880-kesesatan-dakwah-penyatuan-agama.html

Di Scan oleh : Anwar Baru Belajar

My website : Hijrah dari Syirik dan Bid'ah

http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.com/

Read more ...

Maulid..oh..Maulid...

08 Maret 2009
Ga teRasa qta telah beRada pada bulan ke tiga dalam penanggalan HijRiyah...bulan Rabiul Awal...bulan yg ga kalah pentingnya dalam sejaRah tsebaRnya Islam di penjuRu bumiNya.

Bagaimana ga penting?...Rabiul Awal adalah bulan dimana Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...Nabi akhiR zaman...yg juga adalah manusia selayaknya qta dilahiRkan oleh Ibundanya Siti Aminah...yg dikemudian haRi beliau lah yg bjuang menyebaRkan Risalah Islam ini beRsama paRa sahabat beliau hingga sampai kepada diRi"qta. Sehingga beRsyukuRlah qta haRi ini dengan ni'mat Iman dan Islam yg ada pada diRi qta...syukuRi dan ejawantahkan...^_^

Ngomong"ttg peng-ejawantah-an nilai"Islam dalam kesehaRian qta...ada topik menaRik yg insyaAllah akan saya bahas...sedikit...ga banyak...disesuaikan dengan ilmu yg saya miliki....

Sudah baca judulnya kan? Gmana? Adakah yg teRlintas dalam benak kmu? Sebuah peRayaan yg meng-atasnama-kan kelahiRan Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...yg meng-atasnama-kan kecintaan yg mendalam kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...yg men-atasnama-kan bagian daRi meneladani setiap sisi kehidupan Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam...tapi...haRuskah dengan caRa"yg keRap qta jumpai di tengah masyaRakat qta? Yg justRu membuat qta semakin jauh daRi Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam.

Dahulu...hingga saat ini...sampai kelak dunia ini kiamat...tak peRnah sedikitpun dikisahkan dalam nash"syaR'i tentang peRayaan Maulid...

Maulid Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam sudah mjadi tRadisi bagi sbagian besaR kaum muslimin di Indonesia. hRi tsebut dianggap sbagai haRi besaR (hRi Raya) yg haRus dipeRingati secaRa Rutin tiap tahun. PeRingatan secaRa Rutin dan teRus meneRus dlm istilah aRab disebut dengan Ied, sedang kalau qta mau meneliti dalam kitab-kitab hadits bab tentang hRi Raya disana biasanya ttulis Kitabul Idain (kitab tentang 2 hRi Raya atau hRi besaR), maksudnya Iedul FithRi dan Iedul Adha. DaRi sini jelas sekali bhw hRi besaR dlm Islam yg dipeRingati secaRa Rutin tiap tahun hanya ada 2 hRi saja.
SekiRanya ada haRi besaR lain...yg waktu itu diRayakan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam dan paRa sahabatnya, tentu kaum muslimin mulai zaman sahabat, tabiin dan tabiut-tabiin sdh lebih dahulu mlakukannya. Sbagaimana meReka mRayakan Idain secara mutawatiR, tanpa ada khilaf, dan sudah baRang tentu juga dijelaskan adab-adabnya dan bagaimana pRakteknya.
Sedangkan dalam tinjauan syaR'i peringatan maulid Nabi sbagaimana dikemukakan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz Rahimahullaah dalam kitabnya At Tahdzir minal Bida', adalah mRupakan hal baRu dlm Islam, yg tidak peRnah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam, paRa shahabat dan tabi'in.

Ada be"Rapa alasan mengapa Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam TDK MPERBOLEHKAN peringatan semacam ini :
- 1st: mRupakan amalan baRu yg ttolak, sbagaimana sabda Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam yg aRtinya: "BaRangsiapa mengada-adakan (sesuatu hal baRu) dlm uRusan (agama) kami, yg bukan mRupakan ajaRannya maka akan dtolak" (Muttafaq Alaih).

- 2nd: Menyelisihi Sunnah Nabi dan KhulafauR Rasyidin. Nabi Shallallaahu alaihi wa salam bsabda, aRtinya: "Kamu semua haRus bpegang teguh pada sunnahku (setelah Al-QuR'an) dan sunnah KhulafauR Rasyidin yang mendapat petunjuk Allah setelahku." (HR. Abu Dawud dan At TiRmidzi).

- 3Rd: Mengambil ajaRan bukan daRi Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam, kalam Allah...aRtinya: "Apa yg dbeRikan Rasul kepadamu maka teRimalah dia. Dan apa yg dilaRangnya bagimu maka tinggalkan-lah; dan btaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keRas hukumanNya." (QS. 59:7)

- 4th: Tidak peRnah dicontohkan dan diteladankan oleh Nabi Shallallaahu alaihi wa salam padahal sebisa mungkin kita haRus meneladani beliau, kalam Allah, aRtinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diRi) Rasulullah itu suRi teladan yg baik bagimu (yaitu) bagi oRang yg menghaRap (Rahmat) Allah dan (kedatangan) hRi kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. 33:21)

- 5th: Agama Islam telah sempuRna tidak peRlu penambahan ajaRan baRu lagi. Kalam Allah, aRtinya: "Pada haRi ini telah KusempuRnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu ni'matKu, dan telah KuRidhai Islam itu jadi agamamu." (QS. 5:3)

- 6th: Bhw Rasulullah Muhammad Shalallahu'alaihi wa Sallam telah menunjukan seluRuh kebaikan kepada umatnya dan telah memperingatkan daRi kejahatan yg beliua ketahui, sbagaimana diRiwayatkan oleh Imam Muslim. Beliau tidak peRnah membeRi petunjuk tentang peRingatan maulid ini, bahkan sebaliknya mempeRingatkan daRi peRkaRa" baRu dlm Islam.

- 7th: Mbuat ajaRan baRu dlm Islam mRupakan sebuRuk" peRkara, sbagaimana penggalan sabda beliau Shallallaahu alaihi wa salam dlm sebuah khutbahnya, yg aRtinya: "Dan sebuRuk" peRkaRa (dlm agama) ialah yg diada"kan (bid'ah), dan setiap bid'ah itu kesesatan." (HR. Muslim)

- 8th: mRupakan sikap tasyabuh (meniRu") ahli kitab daRi kaum Yahudi dan NashRani dlm hRi" besaR meReka. Belum lagi jika dalam acaRa tsebut tdapat ghuluw (sikap blebihan) thadap Nabi Shallallaahu alaihi wa salam misalnya bkeyakinan kalau Nabi datang dalam acaRa tsebut dan bisa menjawab do'a, ikhtilath yaitu bcampur bauR pRia dan wanita yg bukan muhRim, atau diselingi dengan pentas musik dan sebagainya.

Selidik punya selidik...peRayaan Maulid Nabi, tnyata sumbeR ke"liRuannya adalah niat baik yg salah caRa penyaluRannya. Padahal Islam telah mengajaRkan bhw suatu amal dikatakan shalih dan akan diteRima oleh Allah selain diniatkan dengan ikhlas juga haRus mengikuti caRa dan petunjuk yg dibawa oleh Rasulullah. KaRena kalau kita lihat dalam Al-QuR'an, oRang kafiR yg dkatakan oleh Allah sebagai oRang yg paling Rugi amalnya teRnyata dikaRenakan salah pRediksi (peRkiRaan). MeReka sangka apa yg meReka lakukan adalah kebaikan" sbagaimana yg meReka niatkan, padahal sebenaRnya adalah kesesatan, kalam Allah, aRtinya: "Katakanlah: "Apakah akan Kami beRitahukan kepadamu tentang oRg" yg paling mRugi pbuatannya. Yaitu oRg" yg telah sia-sia pbuatannya dlm kehidupan dunia ini, sedang meReka menyangka bhw meReka bbuat sbaik"nya." (QS. 18:103-104) Janganlah kita seperti meReka, cocokkan caRa ibadah kita dengan caRa ibadah Nabi Shallallaahu alaihi wa salam dan paRa sahabatnya, dan seRtailah dengan niat ikhlas kaRena Allah.

Semoga bmanfaat....
Read more ...

SMS gratis!

Klik di sini!
free counters