. wisecorner: abadi
Tampilkan postingan dengan label abadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label abadi. Tampilkan semua postingan

Bahagianya Merayakan Cinta

14 Februari 2011
HidayahNya tlh mngantarkn diri ini pd satu titik balik

Sbuah pjalanan hjrah tlh mnanti tuk dtapaki

Meski penuh liku,terjal,tak smulus jln tol hgg hrus jatuh kmd bangkit lalu jatuh dan bangkit lagi smpai saat kmbli ke haribaanNya

Walau hrus mjadi yg minor diantara yg mayor ah tak mengapa asal diri tak jauh dariNya,asal hati tak kering akan cinta,takut juga harap padaNya

Meski hrus ttatih bjalan,bpeluh keringat,bcucur airmata,blapang dlm cinta padaNya sbb diri ini jg mrk hanyalah manusia yg tak makshum bagai kekasihNya

Sggh smuanya tak sbandingdgn blsan dmi blsan cintaNya pdku

Tak sbanding dgn ap yg pnh aku korbankn djalanNya

Ah sbnrnya malu utk mngatasnamaknnya dgn pngorbanan

Sbb smuanya pun adlh kpunyaanNya yg dtitipknNya padaku

Jadi shrusnya aku malu padaNya

Hrusnya kepala ini tak mampu mdongak dgn mata yg menatap tanpa kedip mnantang keMaha-anNya ktk ujian dmi ujian akrab mnyapa hari,bulan bhkn tahun hgg mrasa hdp di dunia ini sdh tak ad guna

Hrusnya diri ini yg bnyk bmuhasabah ktk hdup trasa berat tak pnh sdktpun bpihak,bkn menyalahkn org lain shgg dr ini spt ini,bkn mkambinghtmkn saudari sndiri krn stiap kburukn yg mnimpa tjadi krn ulah dr sndiri,bkn mfitnah mrk yg sharusnya bjalan bsama mcari kridhoanNya mnuju JannahNya,bkn pula mgadaikn hidayah yg tak gmpang dberiknNya dgn mjauh,mnutup buku pjuangan bsampul ukhuwah,mciptakn jurang pmisah,hgg bpaling dari kasihNya yg Maha Luas

Allah itu Maha Adil wahai diri yg fakir. Maha Pngasih lg Maha Pnyayang. Jgn pnh bputus asa akn RahmatNya. Jgn pnh mcari jln lain tuk bebas dari labirin kdukaan hdup yg mdominasi

Mintalah,mk akn Dia beri

Lirihkn suara,agar ddngar olehNya

Kumpulkn smw lembar-lembar ksabaran agar hati lapang mnanti jawabn pinta smpai phujungnya

Lalu tsnyumlah mnatap indahnya hdup stlh badainya mreda menyisakn pelangi warna warni dsudut hati

Kini bahagia bkn hanya dlm bunga-bunga tdur yg snantiasa bmekaran dlm pelukn malam

Bahagiaku jg bahagiamu,kekasihku

Bahagia merayakan cinta dariNya bsamamu dan jundi-jundi kami, kini hgg nanti di JannahNya




(Utk Zauji tcinta yg akn slalu ad dsisi pdamping hdp plipur lara juga 'anak-anak' An Naas 14 yg jauh dmata tp slalu dkat dhati Ummi kalian anugrah t'indah yg Allah titipkn smg qta dpt dptmukn kmbli dlm taman-taman syurgaNya)

Hari ke-9 Muharram 1432H

Read more ...

Tak ada yang abadi

14 April 2009

Tak ada yang abadi. Setiap yang hidup pasti akan mati, dengan cara apa pun itu sesuai dengan apa yang telah Sang Khalik gariskan bagi semua hamba-hambaNya. Maka tak ada manusia yang abadi. Walaupun dengan teknologi semodern apa pun untuk mengusahakan keabadian itu, hingga detik ini pun kelak hingga kiamat yang telah dipastikan akan datang, tak ada manusia yang abadi. Tak ada dan tak akan pernah ada.


Tak ada yang abadi. Hidup yang kita jalani seperti sebuah siklus yang senantiasa berulang dari hari ke hari. Meski berulang, tapi setiap aktivitas yang kita lakukan tak akan pernah abadi. Penyebabnya beragam, entah bosankah, ada aktivitas yang lebih urgent, tersita oleh aktivitas lain yang memakan banyak waktu, tergantikan oleh aktivitas lain yang lebih menarik, mungkin?, memberikan efek samping yang buruk buat diri kita, lupa (mungkinkah sesuatu yang rutin akan dilupakan?), atau dihentikan oleh sebuah kematian. Beragam kan?

Tak ada yang abadi. Pergantian siang dan malam. Metamorfosis seekor ulat menjadi kupu-kupu dengan sayap yang elok. Daun-daun yang berguguran satu demi satu. Dan suatu ketika cuaca boleh panas tapi dilain waktu, lihatlah tanah-tanah berdebu itu telah basah oleh hujan, seperti hari ini dan kemarin. Sebab tak ada yang abadi.

Seperti yang terjadi pada diri ini. Tak ada yang abadi. Mulai dari fisik yang berubah seiring berjalannya waktu, ruhiyah yang setiap detik bahkan bisa berubah, sifat yang melekat padanya, rasa yang mewarnai hati juga hari-harinya, pakaian yang menutupinya, orang-orang yang hilir mudik di sekitarnya, aktivitas yang dia lakukan pun yang berlaku atas dirinya, semuanya...tak ada yang abadi.

Yah...sadar ataupun tidak...apa yang kita inderai sejak dulu hingga tiba waktunya tak ada yang abadi. Kecuali Sang Pencipta, Allah 'Azza wa Jalla. Hanya Dia yang abadi sebab Dia-lah pemilik keabadiaan itu.

Read more ...

SMS gratis!

Klik di sini!
free counters